Andi Widjajanto resmi menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) yang baru. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2/2022). Setelah dilantik, Andi Widjajanto membeberkan arahan dan pesan dari Jokowi.

“Arahan dari Presiden adalah penguatan transformasi Lemhannas sehingga dapat sesuai dengan tantangan geopolitik abad ke 21,” kata Andi, seusai pelantikan yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden. "Sehingga Lemhannas bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional serta menjadi dapur kajian strategis bagi presiden untuk isu isu lokal regional dan global," imbuhnya. Lebih lanjut, Andi menambahkan, Lemhannas menjalankan fungsinya melakukan pemantapan nila nilai kebangsaan.

Selain arahan dari Jokowi, Ketum PDIP yang juga merupakan Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pesan kepada Andi. MegawatiSoekarnoputri berpesan, agar Andi menjalankan amanat dengan tetap berpegang pada ideologi Pancasila. “Lalu, berusaha untuk menampung gagasan gagasan besar Bung Karno bersama dengan pemikiran strategis tokoh tokoh bangsa lainnya sebagai pijakan Lemhannas untuk begerak ke depan,” ucapnya.

Sehingga, kata Andi, Lemhannas dapat merancang proyeksi geopolitik Indonesia raya menuju Indonesia 2045 yang disegani di tataran regional dan global. "Itu tugas tugas yang diberikan kepada saya dan dengan perangkat yang ada di Lemhannas akan berusaha secepat cepatnya agar capaian dari tugas tugas tu bisa segera terealisasi," tuturnya. Menurut Andi, terpenting ialah melakukan aktualisasi.

Untuk itu, Lemhannas sebagai Lembaga kajian strategis mampu semakin relefan dengan perkembangan terkini. Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Andi Widjajanto menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dan Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2/2022). Andi Widjajanto dilantik sebagai Gubernur Lemhannas berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 21/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Sementara pelantikan Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional berdasarkan Keppres Nomor 7/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional. Keputuan Presiden ini mulai berlaku sejak ditetapkan, yakni Senin (21/2/2022). Pelantikan diawali dengan dikumandangkan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan surat keputusan.

Kemudian, dilakukan sumpah jabatan yang dipandu oleh Presiden. Andi Widjajanto dan Arief Prasetyo Adi pun diberikan pertanyaan terkait kesediaannya melakukan sumpah jabatan. “Bersedia,” jawab Andi Widjajanto dan Arief Prasetyo Adi.

Lalu, Jokowi membaca sumpah jabatan yang diikuti oleh Andi dan Arief di hadapan sejumlah pejabat negara. “Bahwa saya akan setiap kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang undangan dengan selurus selurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.” “Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” keterangan sumpah jabatan tersebut.

Dikutip dari , Andi Widjajanto lahir pada 3 September 1971. Ia menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo Jusuf Kalla mulai 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015. Sebelumnya, ia aktif sebagai Deputi Tim Transisi menjelang terbentuknya Kabinet Kerja.

Andi merupakan putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana sekaligus politikus senior PDIP. Mengenai pendidikannya, Andi Widjajanto memiliki latar belakang pendidikan yang luas. Mulai dari FISIP jurusan HI di Universitas Indonesia lulus 1996, kemudian mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.

Ia juga mendapatkan Master of Sciences dari London School of Economics, lalu mendapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003. Ia juga menjadi dosen tetap di FISIP Universitas Indonesia. Selanjutnya, Andi pernah tercatat sebagai Koordinator di Gerakan Non Blok Study Center dan juga aktif sebagai peneliti di jurusan HI – FISIP UI.

Andi juga tercatat sebagai Dewan Editor pada jurnal politik internasional Global. Ia juga pernah bekerja sebagai Managing Director di PACIVIS, Center for Global Civil Society Studies Universitas Indonesia hingga jabatan Direktur Eksekutif pada PACIVIS dan Direktur Ekonomi Pertahanan di Institut Pertahanan dan Studi Keamanan UI. Simak berita lainnya terkait

Leave A Comment

Recommended Posts