Agar perencanaan dan pengendalian bisa berjalan dengan baik maka diperlukan anggaran biaya operasional. Untuk mendukung terciptanya peningkatan pendapatan, diperlukan efisiensi mengenai biaya operasional perusahaan atau organisasi, sehingga dipandang perlu untuk membuat anggaran biaya operasional.

Apa yang Dimaksud Anggaran Biaya Operasional?

Anggaran biaya operasional merupakan alat pengendalian untuk menghindari pemborosan biaya, dengan kata lain untuk menciptakan efisiensi biaya. Biaya operasional yang dianggarkan bisa mencegah biaya aktual melebihi jumlah yang dianggarkan.

Tujuan anggaran biaya operasional adalah untuk mengarahkan kegiatan perusahaan atau organisasi yang berkaitan dengan operasi yang ingin dicapai. Anggaran biaya operasional adalah anggaran atau perkiraan semua biaya yang dikeluarkan dan pada dasarnya dianggap habis dalam tahun anggaran.

Pengukuran efisiensi anggaran biaya operasional secara sederhana bisa dilakukan dengan mengalikan realisasi output dengan anggaran input.

Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Operasional

Penentuan besaran anggaran biaya operasional akan didasarkan pada kebijakan manajemen perusahaan. Perusahaan akan berusaha untuk mengurangi atau menghilangkan beban usaha dalam rangka meningkatkan laba usaha pada periode penganggaran.

Misalnya, untuk meningkatkan laba operasi perusahaan dan menunjukkan kontrol yang baik atas biaya operasi (biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi), manajer perusahaan bisa memotong pengeluaran untuk layanan pelanggan.

Meskipun pengurangan layanan pelanggan dapat mengurangi penjualan dan mempunyai konsekuensi negatif pada reputasi perusahaan dan penjualan di masa depan. Dalam penyusunan anggaran biaya operasional, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran penjualan antara lain:

Rencana kualitas dan kuantitas barang yang akan dijual pada periode yang akan datang. Meskipun secara tidak langsung anggaran penjualan mempengaruhi besar kecilnya harga pokok penjualan.

  1. Jumlah penjualan yang besar akan meningkatkan aktivitas di bagian penjualan, yang secara tidak langsung akan menyebabkan peningkatan biaya penjualan. Sebaliknya jika jumlah penjualan sedikit maka akan mengurangi aktivitas di bagian penjualan yang secara tidak langsung akan mengakibatkan penurunan biaya penjualan.Berbagai standar biaya yang sudah ditetapkan perusahaan, yang berkaitan dengan biaya penjualan.
  2. Sistem pembayaran upah atau gaji yang digunakan oleh perusahaan terutama yang dibayarkan kepada karyawan penjualan.
  3. Metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan khususnya untuk aktiva tetap yang ada di lingkungan penjualan.
  4. Metode alokasi biaya yang digunakan perusahaan untuk membagi biaya yang semula merupakan satu kesatuan, menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tempat terjadinya biaya.

Leave A Comment

Recommended Posts